https://cdn.adf.ly/images/banners/adfly.728x90.1.gif

Selasa, 15 April 2014

Mengatasi Teman Yang Menusuk dari Belakang



Berikut Cara Mengatasi Teman Yang Menusuk Dari Belakang
















1. Control your emotion. So she trashtalked about you. Wait, sebelum Anda melabraknya, tenangkan diri. Konfrontasi boleh-boleh saja, namun pastikan emosi Anda terkendali. Tanyalah baik-baik apakah benar ia telah menjelek-jelekkan Anda.

2. Clarify with others. Sebuah pesan atau berita dapat diinterpretasikan berbeda oleh masing-masing pendengarnya. Ada baiknya Anda mencocokkan kabar yang Anda dengar ke berbagai pihak untuk memastikan bahwa pemahaman Anda tidak salah.

3. Ask her side of the story. Selalu ada alasan di balik semua hal. Tanyakan padanya apa alasan ia ‘menusuk ‘ Anda dari belakang. Jika rupanya Anda pernah menyakiti hatinya tanpa sengaja di masa lalu, minta maaf dengan tulus.

4. Do not mention names. Jika ia bertanya darimana Anda mendengar kabar ini, jangan sebut nama. Biarkan hal ini menjadi rahasia Anda.

5. Do not seek revenge. Anda pernah menyinggung perasaannya tanpa sengaja dan ia menjelek-jelekkan Anda di belakang untuk balas dendam. Tak perlu membuat diri Anda berada di level serendah teman Anda tersebut. Confronting is always better than backstabbing.

6. Be honest about your feeling. Katakan dengan jujur padanya bahwa Anda terluka karena perbuatannya. Ceritakan padanya hal terburuk yang dapat terjadi pada diri Anda akibat perbuatannya tersebut.

7. Talk, don’t text. Penyelesaian konflik haruslah dilakukan secara tatap muka. Dengan bertemu, Anda bisa ‘membaca’ gesture dari lawan bicara dan ‘menangkap’ lebih banyak pesan dibandingkan jika melalui e-mail, BBM, atau SMS. Remember: pesan non verbal terkadang bercerita lebih banyak dibandingkan pesan verbal.

8. Be alone. Carilah waktu dimana Anda bisa berbicara berdua dengan teman. Konflik terjadi antara Anda berdua, untuk apa mengajak orang lain?

9. Talk it over. Jika ia sudah minta maaf, maafkan perbuatannya. Haruskah Anda kembali berteman dengan orang yang sudah ‘menusuk’ Anda dari belakang? Itu terserah Anda. Jika Anda merasa bahwa setiap orang bisa melakukan kesalahan dan ia tak akan mengulangi kesalahannya, please reconsider the friendship. Namun jika Anda beranggapan bahwa tak ada yang lebih buruk dibandingkan pengkhianatan, you’re free to walk out of the friendship. It’s your choice.








Sumber : http://www.cleo.co.id/sex.men/man.relationship/9.cara.mengatasi.teman.backstabber/001/006/200

0 komentar:

Posting Komentar